Скачать презентацию
Идет загрузка презентации. Пожалуйста, подождите
Презентация была опубликована 9 лет назад пользователемСтанислав Войников
1 JARINGAN KOMPUTER IP Addressing
2 IP ADDRESS Section 1
3 IP Public Didefinisikan Internet Assigned Numbers Authority (IANA) Penggunaan secara global IP Private Penggunaan local Didefinisikan sendiri IP Public Didefinisikan Internet Assigned Numbers Authority (IANA) Penggunaan secara global IP Private Penggunaan local Didefinisikan sendiri
4 Network IdHost Id ( bit ) Network Id Host Id
5 Class IP Address
6 IP Address ( Bit ) ( Bit )( Bit )( Bit ) ( Bit ) (Desimal) ( Bit ) ( Bit )( Bit )( Bit ) ( Bit ) (Desimal)
7 = 131
8 (IPV4) Network ID Host ID Subnet Mask Broadcast ID Network ID Host ID Subnet Mask Broadcast ID
9 (IPV4) Contoh IP Address Class C Network AddressHost Address Subnet Mask Broadcast Address
10 Subnetting Distandarkan pada tahun 1985, RFC950. Subnet adalah upaya / proses untuk memecah sebuah network dengan jumlah host yang cukup banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host yang lebih sedikit. Network class A, B, atau C dibagi menjadi sub network yg lebih kecil. Distandarkan pada tahun 1985, RFC950. Subnet adalah upaya / proses untuk memecah sebuah network dengan jumlah host yang cukup banyak, menjadi beberapa network dengan jumlah host yang lebih sedikit. Network class A, B, atau C dibagi menjadi sub network yg lebih kecil.
11 Subnetting 2-level class IP address 3-level class IP Address 2-level class IP address 3-level class IP Address Network IDHost ID Network IDSubnet IDHost ID
12 Apa itu Subnet (Subnetting) ? Memperbanyak jumlah network (LAN) Mengurangi jumlah host dalam satu network Memudahkan administrasi jaringan. Memperbanyak jumlah network (LAN) Mengurangi jumlah host dalam satu network Memudahkan administrasi jaringan.
13 Contoh Perhitungan Subnetting IP Address Class C : Default Subnet Mask Hanya punya satu network address Dari IP yang diberikan akan dibuat 5 network address Solusi Subnetting IP Address Class C : Default Subnet Mask Hanya punya satu network address Dari IP yang diberikan akan dibuat 5 network address Solusi Subnetting
14 Perhitungan Gunakan Formula 2 n -2 jumlah network Dimana 2 n, n = jumlah bit yang diperlukan 2 = Network ID + Broadcast Jadi 2 n n 7 n = 3 Gunakan Formula 2 n -2 jumlah network Dimana 2 n, n = jumlah bit yang diperlukan 2 = Network ID + Broadcast Jadi 2 n n 7 n = 3
15 Diperlukan 3 bit dari untuk membentuk 5 network Kembali ke IP Address yang diberikan Subnet mask awal Diperlukan 3 bit dari untuk membentuk 5 network Kembali ke IP Address yang diberikan Subnet mask awal NetworkHost
16 Subnet Mask Baru Subnet Mask Baru Jumlah Network baru yang bisa dibentuk hasil kombinasi dari 3 bit tambahan Subnet Mask Baru Subnet Mask Baru Jumlah Network baru yang bisa dibentuk hasil kombinasi dari 3 bit tambahan Network Host
17 Network(Subnet) Baru Network(Subnet) Baru Subnet Mask Broadcast Id
18 IP ADDRESSING Bagian 2
19 Studi Kasus subnet 1 10 host subnet 2 5 host subnet 3 8 host subnet 1 10 host subnet 2 5 host subnet 3 8 host
20 Pilih subnet terdalam (level terendah) dengan host terbanyak yaitu subnet 1 dengan 10 host. Maka, gunakan rumus: 2 n jumlah host terbanyak + 1 network id + 1 broadcast 2 n network id + 1 broadcast 2 n 12 n = 4 Pilih subnet terdalam (level terendah) dengan host terbanyak yaitu subnet 1 dengan 10 host. Maka, gunakan rumus: 2 n jumlah host terbanyak + 1 network id + 1 broadcast 2 n network id + 1 broadcast 2 n 12 n = 4 Step 1 Host id Level Terendah
21 n adalah jumlah bit yang akan digunakan sebagai host id. Sehingga, jumlah bit yang akan digunakan sebagai net id bisa dihitung dengan rumus: jumlah bit net id =32 – n =32 – 4 =28 n adalah jumlah bit yang akan digunakan sebagai host id. Sehingga, jumlah bit yang akan digunakan sebagai net id bisa dihitung dengan rumus: jumlah bit net id =32 – n =32 – 4 =28 Bit untuk Net Id
22 Menentukan subnet mask 32 bit IPv4: _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _ 28 bit net id: _ _ _ _ 4 bit host id: Konversi ke desimal : Jadi, netmask untuk subnet level terendah (subnet 1, 2, dan 3) pada topologi di atas adalah atau bisa ditulis /28.
23 a) Perhitungan jumlah bit host id Step 2 Host id Level A dan B 2 n jumlah host terbanyak + 1 network id + 1 broadcast 2 n network id + 1 broadcast 2 n 4 n = 2 Jadi, jumlah bit host id = 2 bit
24 b) Perhitungan net id: jumlah bit net id =28 – n =28 – 2 =26 28 merupakan jumlah bit IPv4 yang masih tersisa dari subnet level sebelumnya. Jadi, jumlah bit net id = 26 bit.
25 c) Perhitungan netmask: 32 bit IPv4: _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _ 26 bit net id: _ _ _ _ _ _ 5 bit host id: Konversi ke desimal : Jadi, subnet A dan B mempunyai netmask atau bisa ditulis /26.
26 Pada jaringan private, ip address yang bisa digunakan adalah 10.x.x.x. Pada subnet A, netmask-nya adalah /26. Perhatikan ilustrasi di bawah ini(IP misal x): Perhitungan network id, broadcast, dan ip address A&B 32 bit IPv4 : _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _ 10.x.x.x : 10. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _ x : | _ _ _ _ _ _
27 Pada level A & B terdapat 2 subnet ABAB ABAB 10.x.x.x: 10. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _ Subnet : | Desimal: x.x.x: 10. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _ Subnet : | Desimal:
28 Network ID Network id didapatkan dengan memberikan nilai 0 pada semua bit sisa Bit sisa =32 – jumlah bit pada netmask =32 – 26 =6
29 Broadcast ID Broadcast diperoleh dengan memberikan nilai 1 pada semua bit sisa. Subnet A 10.x.x.x: 10. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _ Network id: | Broadcast : |
31 Subnet B Terdapat 2 subnet, 2 & 3 Subnet 3 10.x.x.x: 10. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _ Network id: |0 1| Broadcast : |0 1| Subnet 2 10.x.x.x: 10. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _. _ _ _ _ _ _ _ _ Network id: |1 0| Broadcast : |1 0|
Еще похожие презентации в нашем архиве:
© 2024 MyShared Inc.
All rights reserved.