DATA WAREHOUSE TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM PERTEMUAN IV © APRIL 2012
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE (1) Menurut Poe, Arsitektur adalah Sekumpulan atau struktur yang memberikan kerangka untuk keseluruhan rancangan suatu sistem atau produk. Ada arsitektur client-server, arsitektur networking dan masih banyak arsitektur lainnya. Arsitektur data menyediakan kerangka dengan mengidentifikasikan dan memahami bagaimana data akan pindah melalui sistem dan digunakan dalam perusahaan. Arsitektur data untuk data warehouse mempunyai komponen utama yaitu read-only database.
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE (2) Karakterisitik arsitektur data warehouse (Poe) : Data diambil dari sistem asal (sistem informasi yang ada), database dan file. Data dari sistem asal diintegrasikan dan ditransformasi sebelum disimpan ke dalam Database Management System (DBMS) seperti Oracle,Ms SQL Server, Sybase dan masih banyak yang lainnya. Data warehouse merupakan sebuah database terpisah bersifat hanya dapat dibaca yang dibuat khusus untuk mendukung pengambilan keputusan Pemakai mengakses data warehouse melalui aplikasi front end tool
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE (3) Arsitektur dan komponen utama dari data warehouse dapat dilihat pada gambar berikut ini : Sumber : Conolly,T.M.,Begg
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE (4) Keterangan gambar : Operational Data Sumber data dari data warehouse dapat diambil langsung dari mainframe, basis data relasional seperti Oracle, Ms SQL server dan sebagainya. Selain itu dapat melaluo Operational Data Source(ODS). ODS menampung data yang diekstrak dari sistem utama atau sumber-sumber data yang ada dan kemudian data hasil ekstrasi tersebut dibersihkan.
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE (5) Keterangan gambar : Load Manager Load manager juga disebut sebagai komponen front-end yang bertugas melakukan seluruh operasi yang berhubungan dengan ekstrasi dan me-load data ke warehouse.
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE (6) Keterangan gambar : Warehouse Manager Warehouse manager melakukan seluruh operasi-operasi yang berhubungan dengan kegiatan manajemen data di dalam warehouse. Operasi-operasi tersebut meliputi : Analisis terhadap data untuk memastikan konsistensi Transformasi dan penggabungan sumber data dari tempat penyimpanan sementara menjadi tabel-tabel data warehouse. Penciptaan indeks-indeks dan view berdasarkan tabel-tabel dasar Melakukan denormalisasi dan agregasi jika diperlukan Backing-Up dan mengarsipkan data
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE (7) Keterangan gambar : Query Manager Query manager juga disebut komponen back- end, melakukan operasi-operasi yang berhubungan dengan manajemen user queries. Operasi-operasi yang dilakukan oleh komponen ini termasuk mengarahkan query kepada tabel- tabel yang tepat dan menjadwalkan eksekusi dari query tersebut.
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE (8) Keterangan gambar : End-user Access Tools Prinsip atau tujuan utama dari dibangunnya data warehouse adalah untuk menyediakan informasi bisnis kepada user-user untuk dapat melakukan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. User ini berinteraksi dengan warehouse melalui end-user access tools. Data warehouse harus secara efisien mendukung secara khusus kebutuhan user serta secara rutin melakukan analisis. Performa yang baik dapat dicapai dengan merencanakan dahulu keperluan-keperluan untuk melakukan joins,summations dan laporan-laporan per periode dengan end- users.
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE (9) Berdasarkan kategori yang dikemukakan oleh Berson dan Smith terdapat lima grup utama dari tools tersebut, antara lain : Reporting and query tools Application development tools Executive information System (EIS) tools Online Analytical Processing (OLAP) tools Data mining tools Arsitektur dan infrastruktur dari data warehouse sangat erat hubungannya dan satu dengan lainnya saling berkaitan.
INFRASTRUKTUR DATA WAREHOUSE Infrastruktur data warehouse adalah software, hardware, pelatihan dan komponen-komponen lainnya yang memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan data warehouse(Poe). Salah satu instrumen yang mempengaruhi keberhasilan pengembangan data warehouse adalah pengidentifikasian arsitektur mana yang terbaik dan infrasruktur apa yang dibutuhkan. Arsitektur yang sama, mungkin memerlukan infrastruktur yang berbeda, tergantung pada lingkunan perusahaan ataupun organisasi.