Perdagangan internasional terjadi dikarenakan beberapa faktor, yaitu : 1. Perbedaan Sumber Daya Alam 2. Selera 3. Penghematan Biaya Produksi (efisiensi) 4. Perbedaan Teknologi
Karena beberapa hal, sumber daya alam setiap negara berbeda-beda. Jarang suatu negara memiliki SDA yang lengkap untuk memenuhi konsumsi. Untuk memenuhi konsumsi tersebut, maka negara perlu melakukan perdagangan internasional untuk memenuhi konsumsinya.
Selera juga menjadi faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional. Misalnya banyak yang menyukai apel australia walaupun Indonesia memiliki apel.
Suatu barang akan lebih murah diproduksi disuatu negara dibandingkan di negara lain, oleh sebab itu perdagangan internasional memungkinkan suatu negara malakukan penghematan biaya produksi.
Ada negara yang telah mencapai keunggulan dalam memproduksi barang berteknologi lebih maju. Sehingga negara yang memiliki kelemahan dibidang teknologi dapat melakukan perdagangan internasional.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari perdagangan internasional, diantaranya adalah : 1. Memperoleh devisa 2. Memperluas kesempatan kerja 3. Menstabilkan harga-harga 4. Meningkatkan kualitas konsumsi 5. Mempercepat alih teknologi
Dengan melakukan perdagangan internasional maka negara akan mendapatkan devisa, yang berupa mata uang lain.
Dengan perdagangan internasional, maka akan memperluas lapangan kerja, sebagai contoh apabila suatu usaha melakukan ekspor, maka akan memerlukan tambahan tenaga kerja.
Apabila ada suatu komoditi yang mahal di suatu negara, dapat distabilkan harganya dengan cara mengimpor barang yang sejenis dari negara lain dengan harga yang lebih murah, sehingga dapat menurunkan harga di negara tersebut.
Apabila barang yang dihasilkan suatu negara belum dapat memenuhi kualitas yang diinginkan suatu negara, maka dapat malakukan perdagangan internasional untuk memenuhinya.
Menggunakan barang-barang yang diimpor dari luar negeri, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Oleh karena itu dengan dilakukan perdagangan internasional dapat mempercepat alih teknologi suatu negara.