URBAN DISAIN Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA., Ph.D. Kontrak Perkuliahan S y l a b u s Tugas Semester Sistem Ujian semester Referensi / anjuran bahan bacaan

Rasional:Rasional: –Profesi arsitek memilii peran strategis dalam rangka mengkawal pembangunan kota, dengan menghadirkan disain-disain bangunan di kota. –Perlu perangkat pengendali (urban design guideline) sebagai jembatan antara bidang urban planning dan Arsitektur. –Perlu disiapkan calon arsitek yang memiliki kemampuan dasar merencanakan dan merancang bangunan dan/atau kawasan yang memperhatikan aspek makro kota. Sylabus U Urban Disain

Peran dan Fungsi:Peran dan Fungsi: –Mempersiapkan calon arsitek yang mampu merancang bangunan dan/atau kawasan secara terpadu, terarah, dan berkesinambungan –Memberikan kemampuan dasar urban disain sehingga menghasilkan kemampuan yang konprehensif (dalam konteks kota) –Memberikan pemahaman akan pentingnya urban design criteria, Urban desin guideline dan Urban design standart dalam praktek perancangan bangunan dan/atau kota Sylabus U Urban Disain

Pengertian:Pengertian: –Kuliah UD merupakan proses pembelajaran tentang perancangan kawasan dan atau kota. –Penyerapan materi lebih ditekankan pada aspek dasar kemampuan disain dan/atau mereview produk rancangan kota –Bekal wawasan pengembangan kawasan dan atau kota dalam proses merancang bangunan dan/atau kota Sylabus U Urban Disain

Tujuan:Tujuan: –Mahasiswa mengetahui fungsi produk rancang kota sebagai pengendali/panduan pengembangan kawasan dan/atau kota, beserta lingkup regulasinya –Mahasiswa mengetahui bentuk-bentuk regulasi dalam pengendalian perancangan kota dan penyikapannya dalam disain urban. –Mahasiswa mampu membuat analisis baik aspek fisik maupun nonfisik dan/atau mereview, mempelajari fenomena, maupun precedent urban design. –Memberikan tambahan kemampuan dasar merancang melalui kasus design baik di dalam maupun luar negeri. Sylabus U Urban Disain

Kompetensi ; Penguasaan materi memberikan pemahaman dan keahlian di bidang riset khususnya tentang:Kompetensi ; Penguasaan materi memberikan pemahaman dan keahlian di bidang riset khususnya tentang: –Pengetahuan fungsi produk rancang kota sebagai pengendali pengembangan kawasan/kota, beserta lingkup regulasinya. –Pengetahuan bentuk-bentuk regulasi dalam pengendalian perancangan kota, dan penyikapannya dalam disain urban. –Mampu menganalisa aspek-aspek perancangan kota (fisik dan non fisik) dengan mereview, mempelajari fenomena, precedent disain serta pengalaman perancangan. –Penguasaan kemampuan dasar disain urban dan/atau melakukan review disain kawasan/kota dalam berbagai kasus perancangan. Sylabus U Urban Disain

Rambu-rambu ;Rambu-rambu ; –Pemahaman UD merupakan bagaian rangkaian dari proses perencanaan yang berfungsi sebagai perangkat pengendali untuk mempermudah implementasi kebijakan perancangan kota. –Bentuk perancanan kota mencakup 3 hal; (1) UD criteria, kriteria2 yang mendasari keputusan pengembanga ruang kota; (2) UD guideline, panduan yang harus digunakan dalam perancangan shg sudar operasional dan terinci secara teknis; dan (3)UD standart, merupakan patokan2 dasar atau ukuran minimum dan/atau aksimum bagi kriteria perancanngan kota Sylabus U Urban Disain

Metode Pembelajaran :Metode Pembelajaran : –Tuorial dengan paparan menggunakan LCD, materi kuliah dapat diunduh di web –Tuorial dengan paparan menggunakan LCD, materi kuliah dapat diunduh di web ( –Diskusi dengan contoh –contoh disain urban dengan paparan kasus disain, Topik dari mahasiswa yang akan dijadikan topik tugas semester. –Tugas: pemberian tugas semester bentuk tugas membuat pemecahan disain atas kasus perancangan kota di Malang atau membuat review terhadap kawasan khusus di kota Malang. Konsultasi bisa melalui internet –Evaluasi: UTS, UAS dan Tugas semester dan keaktifan kuliah, dan diskusi. Sylabus U Urban Disain

Kontrak Perkuliahan Kuliah minimum dalam satu semester 14 kali termasuk UTS dan UASKuliah minimum dalam satu semester 14 kali termasuk UTS dan UAS Patisipasi mahasiswa minimal kehadiran 75 % atau setara 12 kali termasuk UTS dan UAS. Keaktifan kuliah menjadi pertimbangan utama nilai akhir.Patisipasi mahasiswa minimal kehadiran 75 % atau setara 12 kali termasuk UTS dan UAS. Keaktifan kuliah menjadi pertimbangan utama nilai akhir. Mahasiswa wajib menyelesaikan tugas semester sesuai ketentuanMahasiswa wajib menyelesaikan tugas semester sesuai ketentuantugas semester sesuai ketentuantugas semester sesuai ketentuan Pengerjaan Tugas wajib diasistensikan minimal 4 kali, Bisa dilakukan melalui dengan mengirimkan soft copy tugas.Pengerjaan Tugas wajib diasistensikan minimal 4 kali, Bisa dilakukan melalui dengan mengirimkan soft copy tugas. Materi tugas apat diunduh (download) di web site add; tugas apat diunduh (download) di web site add;

Tugas Semester Tugas semester merupakan tugas besar (1 tugas individu)Tugas semester merupakan tugas besar (1 tugas individu) Merupakan penerapan materi kuliah selama 1 semesterMerupakan penerapan materi kuliah selama 1 semester Tugas diberikan pada minggu ke 4 dan diasistensikan secara rutin minimal 5 kali asistensi dengan bukti catatan asistensiTugas diberikan pada minggu ke 4 dan diasistensikan secara rutin minimal 5 kali asistensi dengan bukti catatan asistensi Tugas dikumpulkan 2 hari sebelum jadwal ujian MK Metode Penelitian Ars.Tugas dikumpulkan 2 hari sebelum jadwal ujian MK Metode Penelitian Ars. Nilai Tugas memiliki bobot 25 % dari nilai akhirNilai Tugas memiliki bobot 25 % dari nilai akhir

Tugas Semester Walaupun bobot 25 % dari nilai total, jika nilai tugas dapat mencapai > 80 (A), maka nilai akhir = A mhs ybs bebas UAS tetapi tetap hadir di saat ujian diselenggarakanWalaupun bobot 25 % dari nilai total, jika nilai tugas dapat mencapai > 80 (A), maka nilai akhir = A mhs ybs bebas UAS tetapi tetap hadir di saat ujian diselenggarakan Tugas bisa memperoleh nilai A jika, ketentuan asistensi (min 5 kali) dan substansi tugas berkualitas baik.Tugas bisa memperoleh nilai A jika, ketentuan asistensi (min 5 kali) dan substansi tugas berkualitas baik.

Sistem Ujian semester Dalam satu semester terdapat 2 ujian (UTS dan UAS).Dalam satu semester terdapat 2 ujian (UTS dan UAS). Mahasiswa Wajib mengikuti keduanyaMahasiswa Wajib mengikuti keduanya Jika tidak bisa mengikuti karena alasan yang dapat diterima, mhs bisa mengajukan ujian susulan.Jika tidak bisa mengikuti karena alasan yang dapat diterima, mhs bisa mengajukan ujian susulan. Ujian bersifat OPEN BOOK dari catatan kuliah dan buku referensi.Ujian bersifat OPEN BOOK dari catatan kuliah dan buku referensi. Sehingga catatan kuliah juga wajib di miliki oleh seorang mahasiswa.Sehingga catatan kuliah juga wajib di miliki oleh seorang mahasiswa.

Referensi / anjuran bacaan Adam, David (1994), Urban Planning and the development Process, London: UCL Press LimitedAdam, David (1994), Urban Planning and the development Process, London: UCL Press Limited Andranivic, Gregorry and Gerry Riposa (1993), Doing urban Research, london: Sage Publication.Andranivic, Gregorry and Gerry Riposa (1993), Doing urban Research, london: Sage Publication. Blackman, Tim (1992), Urban Policy in Practice London: RoutledgeBlackman, Tim (1992), Urban Policy in Practice London: Routledge Blower, Andrew (1993), Planning for sustainable Environment, London: Earthscan Publication Ltd.Blower, Andrew (1993), Planning for sustainable Environment, London: Earthscan Publication Ltd. Golani, Gideon A (1995), Ethics and Urban design: Culture, Form, and Environment, Canada: John Willey and son inc.Golani, Gideon A (1995), Ethics and Urban design: Culture, Form, and Environment, Canada: John Willey and son inc. Gosling, David and Barry Maitland (1984), Concept of Urban design, London: Academic edition.Gosling, David and Barry Maitland (1984), Concept of Urban design, London: Academic edition. Shirvani, Hamid (1981), Urban Design review: A Guide for Planner, Washingtown D.C.: Lanner Press.Shirvani, Hamid (1981), Urban Design review: A Guide for Planner, Washingtown D.C.: Lanner Press.

Referensi / anjuran bacaan Lynch, Kevin, 91979), The Image of the City, London: MIT Press.Lynch, Kevin, 91979), The Image of the City, London: MIT Press. Madanipour, A, (1996), Design of Urban Space: An inquiry into socio-spatial Process, Chichester; Wiley.Madanipour, A, (1996), Design of Urban Space: An inquiry into socio-spatial Process, Chichester; Wiley. Shirvani, Hamid, (1985), The Urban design Process, New York: Van Nostrand Reinhold.Shirvani, Hamid, (1985), The Urban design Process, New York: Van Nostrand Reinhold. Strike, James (1994), Architecture in Conservation: Managing Development at Historic Rites, London: Routledge.Strike, James (1994), Architecture in Conservation: Managing Development at Historic Rites, London: Routledge. Wikantiyoso, R (1999), Prinsip-prinsip Perancangan Kota, Malang GKAK.Wikantiyoso, R (1999), Prinsip-prinsip Perancangan Kota, Malang GKAK. Wikantiyoso, R (2004, ed2), Peradigma perencanaan dan Perancangan Kota, Malang GKAK.Wikantiyoso, R (2004, ed2), Peradigma perencanaan dan Perancangan Kota, Malang GKAK. Wikantiyoso, R (2005), Ulasan Disain Urban: Kawasan Idjen Boulevard, Malang GKAK.Wikantiyoso, R (2005), Ulasan Disain Urban: Kawasan Idjen Boulevard, Malang GKAK. Wikantiyoso, R (2005), Ulasan Disain Urban: Kawasan Kajoetangan, Malang GKAK.Wikantiyoso, R (2005), Ulasan Disain Urban: Kawasan Kajoetangan, Malang GKAK.

Selesai sampai ketemu minggu Depan