Komponen Desain Grafis Chapter 3
Komponen dalam desain grafis 1. Garis 2. Bentuk (Shape) 3. Warna, Tekstur dan Cahaya 4. Ilustrasi / Gambar 5. Huruf / Tipografi 6. Ruang (Space)
1. Garis Dianggap sebagai unsur visual yg banyak berpengaruh terhadap pembentukan suatu objek sehingga garis juga menjadi batas limit suatu bidang / warna. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis / persepsi sendiri. Misal garis yg mementuk S sering dirasakan sesuatu yg lembut, halus dan gemulai. Bandingkan dengan garis yg membentuk Z terkesan kaku dan tegas. Garis secara orientasi terdiri dari : 1.Garis lurus Horisontal,memberi kesan : sugesti ketenangan atau hal yg tak bergerak 2.Garis lurus Vertikal, memberi kesan : stabilitas, kekuatan atau kemegahan 3.Garis lurus miring diagonal, memberi kesan : tdk stabil, sesuatu yg bergerak atau dinamis 4.Garis melengkung (kurva), memberi kesan : keanggunan, halus
Kombinasi garis Horisontal dan Vertikal (Memberi kesan formal, kokoh, tegas) Kombinasi garis diagonal (Memberi kesan: konflik, benci, larangan) Kombinasi garis kurva Spiral, memberi kesan : kelahiran / generasi penerus, hipnotis Setengah lingkaran, memberi kesan : mengalir, lembut, gemulai, cth : logo Yin-Yang Kombinasi pada sudut Pengulangan, akan menimbulkan irama, kesannya riang,tenang, malas, stabil. Zig-zag memberi kesan bergariah, semangat, dinamis atau gerak cepat Pancaran, memberi kesan : adanya jarak, fokus, meledak, spontanitas, tanpa batas, dll
2. Bentuk Dihasilkan dari garis yang tersusun sedemikian rupa. Ada yg berbentuk dwimatra (2 dimensi) dan trimatra (3 dimensi)
3. Ilustrasi / gambar Dapat dibagi dari metodenya: Manual : Cocok utk pembuatan konsep, sketsa, ide, komik, karikatur dll. Computerized : Menggunakan komputer, dapat menghasilkan gambar vektor maupun bitmap
4. Warna Setiap warna memiliki karakteristik tersendiri dan mengandung makna psikologis Di dunia komputer grafis banyak sistem/model warna diantaranya adalah : RGB (Red Green Blue), lebih banyak digunakan utk tampilan monitor CMYK (Cyan Magenta Yellow Black), lebih banyak digunakan utk percetakan HLS (Hue Lightness Saturation) LAB Color (Lightness A (green-red axis) B (blue-yellow axis)) RGB Hexadecimal. Misal : #FF lebih banyak digunakan utk tampilan monitor
4-1. Psikologi Warna
4-1. Psikologi Warna (II)
4-1. Psikologi Warna (III)
5. Teks / tipografi Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga pembaca dapat membaca semaksimal mungkin Kategori font berdasarkan pengelompokkan jenisnya : Huruf tanpa kait (Sans Serif) : Tidak memiliki kait/hook, hanya batang dan tangkainya saja. Contoh : Arial, Tahoma Huruf berkait (Serif) : Memiliki kait/hook pada ujungnya, contoh: Times Roman, Garamond Huruf Tulis (Script) : Tiap hurufnya saling terkait seperti tulisan tangan. Contoh : Brushscript, Mistral, Shelley Huruf Dekoratif : Tiap huruf dibuat secara detail, kompleks dan rumit. Contoh : Augsburger Initial Huruf monospace : bentuknya bisa sama seperti Sans Serif/serif. Tapi jarak dan ruang tiap hurufnya sama. Contoh : Courrier, Monotype Cursive, OCR
6. Ruang (Space) Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dll Bandingkan kedua gambar diatas, gambar yg mana yang terkesan lebih panjang ?
Logo Garis Semu Sub judul 2 Background Foto (Ilustrasi) Judul (Teks) Subjudul (Teks) Ruang Kosong Tagline (Teks) Naskah / sinopsis Garis Banner (Bentuk)