Penawaran Permintaan Penawaran Permintaan Konsumsi Produksi Distribusi Distributor, Agen, Pedagang Konsumen Produsen
1. Konsumsi 2. Produksi 3. Distribusi
Istilah konsumsi berasal dari bhs inggris to consume = memakai / menghabiskan Kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang / jasa Menggunakan hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan Kegiatan menggunakan, memakai, atau menikmati barang / jasa secara berangsur – angsur atau sekali pakai Kegiatan menghabiskan, memakai, menggunakan, atau mengurangi kegunaan suatu barang / jasa yang dihasilkan oleh manusia
1. Barang yang habis dalam satu kali pakai Contoh : Makanan, minuman, dll 2. Barang yang dapat digunakan berkali - kali Contoh : Komputer, Kendaraan, Peralatan, Sabun mandi, Pasta gigi, handuk, dll
1. Memenuhi kebutuhan hidup (fisik maupun psikis) 2.Kemewahan 3.Harga diri, dll Catatan : Ujung – ujungnya dari itu semua kepuasan konsumen
1. Individu / Perseorangan 2. Rumah tangga keluarga (RTK) 3. Rumah tangga Perusahaan (RTP) 4. Rumah Tangga Pemerintah Daerah / Negara (RTPD/N)
1.Ketika lapar makan mengkonsumsi makanan 2.Ketika haus minum mengkonsumsi air / minuman 3.Ketika lelah tidur mengkonsumsi peralatan tidur 4.Saat beristirahat nonton televisi mengkonsumsi jasa hiburan 5.Ketika akan pergi ke sekolah menggunakan jasa angkutan umum mengkonsumsi jasa angkutan
Rumah Tangga Keluarga (RTK) merupakan kelompok yang paling sering melakukan kegiatan ekonomi Masing – masing anggota keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda - beda Faktor Penyebab perbedaan : jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, cara/kebiasaan hidup, Pendapatan, dll
Kegiatan memenuhi kebutuhan keluarga (Kebutuhan fisik maupun psykis) Membeli bahan pokok Membayar pendidikan anak Membayar iuran listrik Membayar iuran telepon Membayar iuran air Rekreasi keluarga, dll
Pendapatan = Konsumsi+Tabungan I =C+S Tabungan = Pendapatan-Konsumsi S = I - C Konsumsi = Pendapatan-Tabungan C = I - S
Dalam setiap keluarga perlu senantiasa membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Rumah Tangga (Rencana & Realisasi), untuk menghindari terjadinya: Pendapatan < Konsumsi
Rencana : dibuat berdasarkan kejadian – kejadian sebelumnya dan atau prediksi dimasa depan Realisasi : kejadian yang sudah benar – benar terjadi
Catatan secara rinci mengenai kegiatan ekonomi yang terkait dengan keadaan keuangan sebuah keluarga
1.Menyusun daftar jenis dan jumlah kebutuhan selama satu bulan sesuai prioritas pemenuhan kebutuhan dan juga penerimaannya 2.Menentukan besarnya anggaran untuk masing – masing pos prakiraan yang telah dibuat 3.Mencatat pemasukan dan pengeluaran riil untuk kegiatan konsumsi 4.Menjumlahkan seluruh pengeluaran
1.APBRT Seimbang/Berimbang anggaran dimana jumlah penerimaan = jumlah pengeluaran 2. APBRT Surplus anggaran dimana jumlah penerimaan > jumlah pengeluaran 3. APBRT Defisit anggaran dimana jumlah penerimaan < jumlah pengeluaran
1.Pedoman untuk melakukan pengeluaran – pengeluaran pada bulan yg bersangkutan 2.Alat kontrol terhadap penggunaan uang yg diterima pd bln yg bersangkutan 3.Mengetahui pos pengeluaran mana yg terlalu besar dan terlalu kecil, sbg bahan perbaikan penyusunan APBRT bulan berikutnya 4.Alat untuk mendidik seluruh anggota keluarga agar berdisiplin menggunakan uang penghasilan keluarga 5.Alat untuk melatih kejujuran karena seluruh kegiatan ekonomi dicatat
NoPenerimaanJumlahNoPengeluaranJumlah 1.Makanan Biaya Pendidikan Transportasi B. Listrik & Telp. Langganan koran Tabungan *) B. Kesehatan Upah PRT Pakaian B. Tak Terduga Jumlah Pendapatan Gaji Penghasilan Tambahan 1. 2.
1.Penggunaan bahan baku 2.Penggunaan mesin 3.Penggunaan tenaga kerja 4.Penggunaan modal Catat : jenis, macam bahan baku, mesin, jml tenaga kerja dan jml modal masing – masing perusahaan berbeda.
Konsumsi RTK bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan bersifat statis Konsumsi RTP bertujuan untuk memproduksi, menambah nilai guna barang/jasa, memperoleh keuntung- an dan bersifat dinamis
1.Belanja rutin pengeluaran pemerintah yang bersifat habis pakai (konsumtif) dan bersifat non investasi serta berlangsung terus menerus 2. Belanja Pembangunan pengeluaran pemerintah yang bersifat nonkonsumtif tetapi bersifat investasi.
1.Belanja rutin a. Gaji Pegawai b. Belanja barang c. Belanja perjalanan d. Belanja pemeliharaan e. Belanja rutin lainnya (Subsidi)
2. Belanja Pembangunan a. Pembangunan fisik - membangun sekolah, tempat ibadah, jalan tol b. Pembangunan non-fisik - penataran, pra jabatan, pelatihan
1.Menjamin keberlangsungan siklus ekonomi (Konsumsi-Produksi- Distribusi) 2.Membuka dan menambah lapangan pekerjaan 3.Meningkatkan motivasi konsumen untuk menambah jumlah penghasilan 4.Menciptakan pasar bagi produsen
1.Prilaku konsumtif itu boros 2.Tidak memikirkan masa depan 3.Tidak terpuji dan merugikan diri sendiri 4.Prilaku konsumtif akan menjadi kebiasaan yang sulit disembuhkan
1. Faktor Intern faktor dari dalam diri sendiri a. Motivasi b. Sikap hidup c. Pendapatan 2. Faktor Ekstern faktor dari luar a. Keluarga b. Kebudayaan c. Kelas sosial (jabatan, pendidikan, pekerjaan) d. Lingkungan e. Harga barang
1.Kebutuhan Intramarginal kebutuhan yg dpt dipenuhi dgn masih menyisakan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan lain 2.Kebutuhan Marginal kebutuhan yg berada diambang batas kemampuan 3.Kebutuhan Ekstramarginal kebutuhan yg berada di luar batas kemampuan konsumen